Wednesday, January 30, 2019

Tahap pemasangan walpaper

Dinding adalah awal dari tahab finishing sebuah banguan.Penggunaan wallpaper dinding selain sebagai pengganti cat dan menambah elegan ruangan, wallpaper dinding menghemat biaya perawatan yang harus dilakukan secara periodik oleh penggunaan cat dinding
Setelah tahab ekplorasi dinding selesai, penataan isi ruangan sangat memberi andil dalam elegan sebuah ruang. Penggunaan bed set, kitchen set, sekat ruangan, walldroop dalam ruang keluarga memberi sangat menentukan kwalitas desain ruangan.
Tak kalah penting dari desain dinding dan interior lainnya, gorden dan vinyl lantai memberi sentuhan akhir dalam penataan interior ruangan. Tirai dan gorden secara simultan akan memberi kesan kuat menjadi satu kesatuan tema dalam ruangan

Wednesday, January 23, 2019

SMK MUHAMMADIYAH 1 Kepanjen Sukses

3Pada tahun 2015 ini, LKS bergengsi tingkat kabupaten Malang diselenggarakan selama 2 hari, 28-30 September 2015. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tak mau ketinggalan, apalagi sekolah ini pernah menjuarai LKS Nasional selama tiga periode berturut-turut dalam bidang Industrial control, bahkan atas nama Graha Louvit Samaratungga yang akan mewakili Indonesia mengikuti World Skill International Competition tingkat internasional di Brasil. Kegiatan lomba kompetensi ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Namun, di tahun 2015 ini berbeda karena lomba dimulai dari tingkat kabupaten sehingga benar-benar murni filternya. Siapa yang tak kenal dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen jagonya nyabet juara dalam LKS.
LKS biasanya di selengarakan tahunan dan di peruntukan bagi siswa-siswi SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. Lebih tepatnya LKS ini setara OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (kompetisi keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (kompketisi keahlian tingkat dunia), siswa yang mengikuti LKS adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan karenya adalah siswa-siswi terbaik dari provinsinya masing-masing.
Siswa yang ditunjuk untuk mewakili LKS tingkat kabupaten berasal dari berbagai jurusan dan bidang lomba. Diantaranya yaitu, debat bahasa Indonesia, debat bahasa Inggris, kimia industri, matematika, industrial controlrobotic, teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, futsal, teknik sepeda motor, voli, fisika, dll. Sebelum terjun untuk mengikuti lomba, calon peserta lomba menjalani latihan yang dibimbing oleh bapak ibu guru pembimbingnya di masing-masing jurusan dan bidang. Untuk lebih jelasnya kita simak penjelasan singkat di bawah ini.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang lomba debat Bahasa Indonesia.
Siswa yang ditunjuk mampu masuk ke dalam babak penyisihan, meski LKS bidang lomba debat Bahasa Indonesia baru pertama diadakan di tingkat kabupaten. Perjuangan maksimal hanya mengandalkan persiapan lomba melalui latihan wawancara dengan guru pembimbing kurang dari seminggu. Kesulitan peserta lomba debat bahasa Indonesia adalah kurangnya refrensi dan barunya peserta dalam debat, para perserta juga kesulitan membuat argumentasi terkait dengan opini dan pendapat yang berkaitan dalam materi serta sulit mempertahankan pendapat yang disertai bukti yang kuat dari sumber-sumber seperti buku dan media cetak dan elektronik. Oleh karena itu, peserta kesulitan untuk mempertahankan pendapat tersebut.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang lomba debat Bahasa Inggris.
  2. LKS Kab. Malang dengan bidang fisika.
Pembina LKS fisika lebih dikenal sebagai seorang guru yang bergelar doktor ialah Dr.Suwardi. Pak Wardi begitu akrab disapa, memiliki cara tersendiri untuk menyeleksi siswanya yang akan diikutkan LKS. Seleksi dilakukan secara ketat dengan cara diberikan pretest, materi yang diberikan oleh Bapak Suwardi adalah materi dasar seperti sistem satuan, dinamika gerak, kesetimbangan benda, dan hampir seluruhnya materi dasar fisika. Dari hasil pretest muncul nilai tertinggi, lalu diambil 3 orang, dan yang terpilih untuk mewakili sekolah kita adalah Ade Gusti (XI TOI 1), Mayang dan Nurul (XI MM). Persiapan yang sangat singkat, pak Wardi memberikan motivasi pada siswa yang akan mengikuti LKS “ Tak ada saingan terberat, melainkan hanya waktu yang sangat singkat”.



  1. LKS Kab. Malang dengan bidang olahraga futsal.
Tim futsal SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang dibina oleh Bapak Suharno akhirnya menjuarai LKS tingkat kabupaten yang diselenggarakan di lapangan futsal champion Araya dan mendapat juara 1. Anggotanya berasal dari kelas X, XI,dan XII yang telah diseleksi oleh tim pelatih dan telah dipilih mereka yang dianggap dapat membawa nama harum SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. “Persiapan yang kami lakukan adalah praktik, fisik, dan teknik ,dan kami juga telah mempelajari dari turnamen sebelumnya, yakni Bupati Cup yang baru-baru ini juga telah diselenggarakan.” ujar Galih Ariwibowo (XII TKJ 1) ,salah satu anggota tim futsal tersebut. Pukul 07.00 pagi mereka bertanding dengan SMK Budi Mulia. Setelah lolos, mereka bersaing dengan SMK Pujon dan SMK penerbangan, semifinal mereka melawan SMK Brantas Karangkates hingga akhirnya mereka masuk final dengan membawa tropi, piagam penghargaan, dan biaya pendidikan sekitar 500ribu.
5.LKS Kab. Malang dengan bidang Voli.
Tim Volly sekolah kita meraih juara 1 dan akan mewakili tingkat Provinsi, baik kategori putra maupun putri. Volly dilaksanakan tanggal 26 -30/9/15, LKS ini diselenggarakan selama 5 hari di Singosari. Voli putra maupun putri SMK Muhammadiyah 1 kepanjen dilatih oleh Sucipto Wiyono S.Pd dan Arif Johan. Beberapa tempat yang di gunakan untuk lomba adalah SMK Negeri 1 Singosari, SMK 2 Singosari, dan SMK PGRI Singosari. Menurut Muhammad Khoirul persiapan yang di butuhkan adalah “Latihan, fisik, mental dan semangat yang tinggi.”
Tim voli putri yang terdiri dari 8 orang (Nova Amalia,Putri Sri Nurweti,Inta Renanda Yusfanani,Febi Tri Indriyati,Dhea Selvi Agnes Veronika,Rus Yeni Berti Pinarti,Silvia Andreani Puspita Sari), berhasil menyabet juara 1 voli putri LKS kab, Malang.
  1. 6. LKS Kab. Malang dengan bidang Basket.
Tim Basket Putra mampu cetak juara 1 LKS tingkat kab. Malang, dengan kerja sama dan pantang menyerah team ini mampu menyingkirkan lawan dari sekolah-sekolah lain nya. Lutfi fajri adalah salah seorang dari team basket putra ini dia sangat senang dan ini adalah pertama kali nya dia mengikuti LKS di bidang bola basket dengan hasil yang cukup memuaskan. Tim ini terdiri dari 10 pemain yaitu Andre, Riski, Rosi, Hasan, Rangga, Handi, Rifki, Efendi, Lutfi, dan Dandi. “Lawan yang di hadapi disana cukup sulit, namun karena ada semangat team mereka semua bertekad untuk terus berusaha membawa hasil terbaik”, ujar Lutfi salah satu pemain tim. Pesan dan kesan yang disampaikan oleh Lutfi fajri adalah “semoga team ini akan terus maju dan membawa hasil yang lebih baik lagi, dan generasi berikut nya dapat mengharumkan nama sekolah kembali”.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Mobile Robotic.
Siswa TOI dibimbing oleh pak Husen akhirnya menjuarai lomba bidang Mobile Robotic mampu raih juara 1. “Alhamdulilah, kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan yang kami harapkan tanpa ada suatu kendala yang berarti” ujar Agung Darmawan (XI TOI 2) yang mewakili kelasnya mengikuti lomba tersebut.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Industrial Control
Bidang Industrial Control terkenal sebagai unggulan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen karena bidang inilah yang mampu menembus juara 1 Nasional selama 3 tahun berturut-turut dibawah bimbingan Ivayanti Maisarah, ST. Guru yang miliki paras elok ini, mengatakan telah melatih pesertanya yang merupakan siswa Teknik Otomasi Industri di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen bernama Muhammad Yahya Assidiqi. Persiapan dilakukan dan dengan bimbingan yang tepat, beliau berhasil mengantar murid didikannya tersebut untuk meraih hasil yang luar biasa baik. Acaranya senin menyiapkan Yahya, selasanya beliau melakukan job mekanik, installing serta pengecekan jalur agar tidak salah. Dan hari rabu dilanjutkan dengan pemrograman CSI.
“Tidak ada kesulitan khusus bagi peserta karena sudah dididik dan dilatih 2 bulan yang lalu bahkan saat dia masih kelas XI,” Ujar bu Iva. “Hal itu sendiri ditujukan karena peserta harus bersaing dengan teman sekelasnya juga siswa dari sekolah dan kabupaten lain sehingga dia bisa mendapat hasil yang baik dengan kerja kerasnya”, tambah guru yang memiliki inner beauty ini. Beliau menyebutkan ada 19 peserta termasuk Yahya sendiri yang mengikuti LKS bidang Industrial Control. “Namun hanya 3 orang yang mampu lolos dengan hasil pekerjaan sesuai yang diminta, dan Yahya termasuk dalam 3 orang itu”, jelas Bu Iva. Ini menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki Yahya sungguh lebih dari cukup. Bu Iva menyatakan banyak kelebihan yang dimiliki murid didiknya tersebut. Mulai dari penguasaan mekanik taraf tinggi yang dipadu dengan peralatan berstandar internasional.
Muhammad Yahya Assidqi adalah seorang pemenang LKS tahun 2015. Dia bertempat tinggal di desa Taman Ayu, Jatirejoyoso .Ia kelas XII TOI 1, mendapat juara 1 di lomba yang diikutinya, hingga dapat kesempatan untuk mengikuti lomba industri alat kontrol yang dibimbing oleh Bu Ivayanti Maysaroh. Lomba tersebut dilaksanakan di SMKN Singosari. Saat ditanya apa kesulitan yang dialami saat itu Yahya menjawab kurangnya latihan, jarang mekanik dan persiapannya juga gak ada. Menurut Yahya dia dipilih untuk mengikuti LKS ini karena sudah dipilih dari awal,sudah persiapan dan kemampuan yang dimilikinya. Perasaannya saat itu sangat bangga dan menyenangkan sekali bisa mengikuti lomba apalagi bisa menjadi seorang juara. Harapan Yahya untuk penerus LKS berikutnya bisa menjadi juara, selalu optimis ,dan tidak sombong.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Matematika.
Figur Dwija Kusuma yag telah melalui proses pembimbingan yang dilakukan oleh Drs. Fajar Ariwibowo, kini berhasil meraih juara 2 LKS tingkat Kab. Malang. “Awalnya, saya berpikir rasanya berpartisipasi saja sudah cukup. Eh, malah dapat juara 2.” Siswa dari Teknik Komputer dan Jaringan ini mengaku, bahwa soal-soal yang diberikan sebenarnya tidak terlalu sesuai dengan materi yang diberikan. Menurutnya, soal yang harus ia hadapi adalah soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena materinya baru akan dipelajari saat murid sudah menempati tingkat kelas 3 SMA/SMK bahkan saat perguruan tinggi. Walau begitu, ia tetap berusaha dengan menjawab soal sebisa mungkin.
“Daripada tidak dikerjakan, nanti poinnya malah berkurang, kan.” Ujarnya. Selain soal yang diberikan, Figur mengaku agak kikuk ketika LKS sedang berlangsung. Itu disebabkan karena saat ia melihat keadaan sekitar, peserta terlihat sangat konsentrasi dengan soal di depan mereka.“Mungkin berusaha menghitung hasilnya dari logika yang terpikirkan oleh mereka.” Tambahnya.Namun begitu, Figur tetap fokus pada soalnya dan menenangkan dirinya sendiri karena mau bagaimanapun juga, ia tidak mungkin akan menggugat soalnya. Sejauh yang ia tahu, sistem penilaian di bidang Matematika non-Teknologi adalah jika jawaban benar akan mendapat 100 poin, kalau salah 10 atau 20 poin, dan jika tidak dijawab tidak mendapat poin. LKS Matematika non-Teknologi itu sendiri dibagi atas 4 sesi, diantaranya adalah mapel dengan jumlah soal sebanyak 20 buah, pilihan ganda 20 buah, isian singkat 10 buah, dan soal essai sebanyak 5 buah. Hari pertama peserta mengerjakan soal mapel dan pilihan ganda yang dilanjut dengan isian singkat dan essai di hari kedua.
  1. LKS bidang lomba teknik pemesinan
Kamis, 1/10/15 dilaksanakan upacara rutin di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Dan juga sebagai diumumkannya juara LKS Kab. Malang. Salah satu jurusan yang berhasil juara 1 dan 2 adalah TPM (Teknik Pemesinan) yang dibina oleh Sugianto, S.T.
Juara 1 diraih oleh Hendrik XII TPM 1 dan juara 2 diraih oleh Angga Gayuh XII TPM 1.
Latihan dilaksanakan sekitar 3 bulan. “Cara pengerjaan harus teliti cepat dan penggunaan teknik mesin yang benar” ungkap Pak Sugianto.
Ditulis ulang : Anawahyunings
Reporter         : Jasmine, Anisatul2

smk muhammadiyah 1 kepanjen

4Narasumber: Drs. Sukoco, M.Pd
SMK Rujukan adalah kebijakan pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendirektortuk penat pembinaan SMK itu menbina sekitar 1600 SMK di Indonesia. SMK tersebut di bina untuk menyusun SDP (School Developement Plan). SMK yang berjumlah 1600 buah ini di seleksi lagi untuk mendapatkan SMK–SMK mana yang memiliki berpotensi menjadi SMK rujukan. Setelah lolos seleksi barulah dibina dibiayai atau diberikan bantuan dana untuk proses pengembangan. Kita patut bangga, pada SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen menjadi salah satu SMK yang terpilih. Pada tahun ini, terdapat sekitar 86 SMK se-Indonesia, 1 diantaranya adalah SMK kita SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Sehingga yang pertama, mendapat bantuan dalam penyusunan SDP, kedua tahun ini sekolah kita mendapatkan bantuan finansial 1 Milyar rupiah. Membahas mengenai penyebutan sekolah rujukan, yang paling tepat bukanlah sekolah rujukan tetapi lebih tepatnya sekolah yang berpotensi menjadi SMK rujukan. Kesimpulannya sekolah yang tepilih tersebut, setiap tahunnya akan mendapatkan bantuan dan biaya pengembanga. Sehingga nanti 5 tahun kedepan yaitu 2019 dapat menjadi SMK rujukan bagi sekolah aliansinya. Maksudnya adalah, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen membina sekitar 10-16 SMK di sekitarnya. Tujuan diadakannya SMK rujukan ini adalah karena SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini memiliki potensi yang luar biasa di segala bidang yang dapat dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah lain. Usaha pembinaan SMK yang berpotensi menjadi SMK rujukan nanti menjadi SMK model atau SMK percontohan. Sebagai model untuk pembinaan, model pembelajaran, model pemasaran lulusan, model untuk ujian kompetensi, sertifikasi kompetensi siswanya. Jadi nanti SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki 10 sampai dengan 16 SMK aliansi. Sekitar 16 itu menginduknya ke SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen juga memberikan pelatihan-pelatihan atau semacam workshop kepada SMK aliansi. Seperti pelatihan dalam kompetensi guru, pelatihan dalam ujian kompetensi siswa,dan lain-lain.
SMK rujukan telah diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen mulai tahun ini. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen telah ditetapkan sebagai SMK yang berpotensi menjadi SMK rujukan. SMK rujukan yang ada di kabupaten Malang tahun ini hanya dua SMK, diantaranya yaitu yaitu SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Negeri 2 Singosari. Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Direktorat PSMK (Pembinaan SMK). Tujuannya membentuk sekolah yang berpotensi menjadi SMK rujukan dengan cara melaksanakan BIMTEK di Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Pak Tri Harioto (selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen) dan Pak Sukoco (selaku Waka Kurikulum) sebanyak dua kali. Kemudian diseleksi dan presentasi di Jakarta, diawali presentasi yang disampaikan oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen (Drs. Tri Harijoto, M.Pd) di Hotel Horizon dan didampingi oleh Drs.Sukoco, M.Pd. Selang waktu satu bulan barulah diumumkan penetapan sekolah mana yang layak dijadikan SMK rujukan. Terdapat enam bidang yang dikembangkan yaitu pembina Pak Tri Harijoto, Ketuanya Pak Sukoco, sekretaris dan bendahara. Terus ada enam seksi pengembangan satu diantaranya adalah pelayanan SMK, jadi SMK itu nanti masing-masing bidang memiliki peran sendiri-sendiri. Salah satu contohnya adalah, ada layanan SMK, ada pengembangan sumber daya, hubungan industri. SMK Muhammadiyah 1 kepanjen memiliki arah dan tujuan yang jelas, selain memberikan kompetensi atau keterampilan pada siswanya, juga memiliki tanggung jawab pada masyarakat di sekitarnya. Nanti SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki arah membuka kursus, memberikan pelatihan pada masyarakat putus sekolah di didik untuk kursus perbaikan sepeda motor, dan kemudian tahun depan, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen diberi hak atau kewenangan untuk membuka SMK empat tahun. Lulusan-lulusan tahun 2015/2016 itu bisa langsung mendaftar menjadi siswa kelas empat atau kelas XIII (tigabelas) dan kalau di equivalen bisa setara dengan program Diploma 1 (D1), dan fokus kepada pengembangan keterampilan. Siswa yang kelas empat atau siswa kelas tigabelas tidak hanya dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tetapi juga membuka diri dari lulusan-lulusan SMK lain. Sekilas informasi dari kami mengenai SMK Rujukan.


Trik memasang walpaper dinding di kamar agar lebih awet dan tahan lama

Namun, seringkali meski baru beberapa tahun, banyak wallpaper dinding kamar yang sudah terlihat kusam. Untuk menghindarinya, wallpaper dinding kamar harus rutin dibersihkan. Terutama debu yang menempel di permukaan wallpaper. Kalau dibiarkan ruangan bisa terlihat kusam. Alih-alih memiliki dinding cantik berbalut wallpaper, dinding kamaru justru bisa berubah menjadi jelek jika tidak dirawat dengan benar. Perawatan wallpaper dinding kamar pun juga harus memperhatikan jenis material dan noda yang ada. Nah, berikut Kania ulas trik rahasia supaya wallpaper dinding kamar lebih awet.

Perhatikan proses pemasangan wallpaper dinding kamar

Wallpaper Dinding Kamar brewsterwallcovering.com
Merawat wallpaper dinding kamar harus kamu lakukan dari awal saat proses pemasangannya. Meski terkesan mudah, ada baiknya kamu menyerahkan proses pemasangan pada ahlinya. Kamu bisa meminta bantuan kepada penjual wallpaper dinding kamar. Biasanya, para penjual wallpaper dinding kamar sekaligus menyediakan jasa pemasangannya.

Mengecek kondisi kelembapan dinding

Wallpaper Dinding Kamar Kelembapan iransafebox.net
Salah satu poin penting supaya wallpaper dinding kamar awet adalah memperhatikan kondisi dindingnya. Hindari memasang wallpaper dinding kamar pada dinding yang lembap. Kandungan air dari dinding yang lembap akan membuat wallpaper dinding kamar cepat rusak. Cara terbaik untuk membuat wallpaper dinding tetap tetap awet adalah dengan memperbaiki kelembapan dinding. Kamu bisa mengakalinya dengan melapisi dinding memakai cat khusus anti-lembap
Sebelum memasang wallpaper, kamu juga perlu membersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran, dan lapisan cat. Untuk dinding baru, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah dinding dalam keadaan benar-benar kering.

Perhatikan permukaan dinding yang akan dipasangi wallpaper

Wallpaper Dinding Permukaan brewsterwallcovering.com
Selain mengontrol kondisi kelembapan dinding, mengecek permukaan dinding juga harus dilakukan sebelum memasang wallpaper dinding kamar. Carilah permukaan yang halus dan rata, karena semakin halus permukaan dinding, maka semakin rekat wallpaper dinding kamar menempel. Jika proses ini tidak kamu perhatikan dengan seksama, bukan tidak mungkin wallpaper dinding kamarmu justru akan cepat rusak hanya dalam waktu singkat. Nggak mau hal ini terjadi kan?

Proses pengeleman wallpaper dinding kamar harus merata

Wallpaper Dinding Kamar Pengeleman wallpapersafari.com
Selain memperhatikan kondisi dinding, saat proses pengeleman wallpaper dinding kamar juga dilakukan dengan benar. Pengeleman wallpaper dinding kamar harus merata.  Jika tidak, wallpaper dinding kamar tidak rapi dan menggelembung. Kondisi ini tidak hanya merusak keindahan, tapi juga menyebabkan wallpaper dinding kamar cepat rusak. Jika ingin mengganti wallpaper dinding lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Kamu harus melepaskan wallpaper dinding kamar lama terlebih dahulu, kemudian menggantinya dengan yang baru. 
                                           www.dekoruma.com