Wednesday, January 23, 2019

SMK MUHAMMADIYAH 1 Kepanjen Sukses

3Pada tahun 2015 ini, LKS bergengsi tingkat kabupaten Malang diselenggarakan selama 2 hari, 28-30 September 2015. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tak mau ketinggalan, apalagi sekolah ini pernah menjuarai LKS Nasional selama tiga periode berturut-turut dalam bidang Industrial control, bahkan atas nama Graha Louvit Samaratungga yang akan mewakili Indonesia mengikuti World Skill International Competition tingkat internasional di Brasil. Kegiatan lomba kompetensi ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Namun, di tahun 2015 ini berbeda karena lomba dimulai dari tingkat kabupaten sehingga benar-benar murni filternya. Siapa yang tak kenal dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen jagonya nyabet juara dalam LKS.
LKS biasanya di selengarakan tahunan dan di peruntukan bagi siswa-siswi SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. Lebih tepatnya LKS ini setara OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (kompetisi keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (kompketisi keahlian tingkat dunia), siswa yang mengikuti LKS adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan karenya adalah siswa-siswi terbaik dari provinsinya masing-masing.
Siswa yang ditunjuk untuk mewakili LKS tingkat kabupaten berasal dari berbagai jurusan dan bidang lomba. Diantaranya yaitu, debat bahasa Indonesia, debat bahasa Inggris, kimia industri, matematika, industrial controlrobotic, teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, futsal, teknik sepeda motor, voli, fisika, dll. Sebelum terjun untuk mengikuti lomba, calon peserta lomba menjalani latihan yang dibimbing oleh bapak ibu guru pembimbingnya di masing-masing jurusan dan bidang. Untuk lebih jelasnya kita simak penjelasan singkat di bawah ini.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang lomba debat Bahasa Indonesia.
Siswa yang ditunjuk mampu masuk ke dalam babak penyisihan, meski LKS bidang lomba debat Bahasa Indonesia baru pertama diadakan di tingkat kabupaten. Perjuangan maksimal hanya mengandalkan persiapan lomba melalui latihan wawancara dengan guru pembimbing kurang dari seminggu. Kesulitan peserta lomba debat bahasa Indonesia adalah kurangnya refrensi dan barunya peserta dalam debat, para perserta juga kesulitan membuat argumentasi terkait dengan opini dan pendapat yang berkaitan dalam materi serta sulit mempertahankan pendapat yang disertai bukti yang kuat dari sumber-sumber seperti buku dan media cetak dan elektronik. Oleh karena itu, peserta kesulitan untuk mempertahankan pendapat tersebut.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang lomba debat Bahasa Inggris.
  2. LKS Kab. Malang dengan bidang fisika.
Pembina LKS fisika lebih dikenal sebagai seorang guru yang bergelar doktor ialah Dr.Suwardi. Pak Wardi begitu akrab disapa, memiliki cara tersendiri untuk menyeleksi siswanya yang akan diikutkan LKS. Seleksi dilakukan secara ketat dengan cara diberikan pretest, materi yang diberikan oleh Bapak Suwardi adalah materi dasar seperti sistem satuan, dinamika gerak, kesetimbangan benda, dan hampir seluruhnya materi dasar fisika. Dari hasil pretest muncul nilai tertinggi, lalu diambil 3 orang, dan yang terpilih untuk mewakili sekolah kita adalah Ade Gusti (XI TOI 1), Mayang dan Nurul (XI MM). Persiapan yang sangat singkat, pak Wardi memberikan motivasi pada siswa yang akan mengikuti LKS “ Tak ada saingan terberat, melainkan hanya waktu yang sangat singkat”.



  1. LKS Kab. Malang dengan bidang olahraga futsal.
Tim futsal SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang dibina oleh Bapak Suharno akhirnya menjuarai LKS tingkat kabupaten yang diselenggarakan di lapangan futsal champion Araya dan mendapat juara 1. Anggotanya berasal dari kelas X, XI,dan XII yang telah diseleksi oleh tim pelatih dan telah dipilih mereka yang dianggap dapat membawa nama harum SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. “Persiapan yang kami lakukan adalah praktik, fisik, dan teknik ,dan kami juga telah mempelajari dari turnamen sebelumnya, yakni Bupati Cup yang baru-baru ini juga telah diselenggarakan.” ujar Galih Ariwibowo (XII TKJ 1) ,salah satu anggota tim futsal tersebut. Pukul 07.00 pagi mereka bertanding dengan SMK Budi Mulia. Setelah lolos, mereka bersaing dengan SMK Pujon dan SMK penerbangan, semifinal mereka melawan SMK Brantas Karangkates hingga akhirnya mereka masuk final dengan membawa tropi, piagam penghargaan, dan biaya pendidikan sekitar 500ribu.
5.LKS Kab. Malang dengan bidang Voli.
Tim Volly sekolah kita meraih juara 1 dan akan mewakili tingkat Provinsi, baik kategori putra maupun putri. Volly dilaksanakan tanggal 26 -30/9/15, LKS ini diselenggarakan selama 5 hari di Singosari. Voli putra maupun putri SMK Muhammadiyah 1 kepanjen dilatih oleh Sucipto Wiyono S.Pd dan Arif Johan. Beberapa tempat yang di gunakan untuk lomba adalah SMK Negeri 1 Singosari, SMK 2 Singosari, dan SMK PGRI Singosari. Menurut Muhammad Khoirul persiapan yang di butuhkan adalah “Latihan, fisik, mental dan semangat yang tinggi.”
Tim voli putri yang terdiri dari 8 orang (Nova Amalia,Putri Sri Nurweti,Inta Renanda Yusfanani,Febi Tri Indriyati,Dhea Selvi Agnes Veronika,Rus Yeni Berti Pinarti,Silvia Andreani Puspita Sari), berhasil menyabet juara 1 voli putri LKS kab, Malang.
  1. 6. LKS Kab. Malang dengan bidang Basket.
Tim Basket Putra mampu cetak juara 1 LKS tingkat kab. Malang, dengan kerja sama dan pantang menyerah team ini mampu menyingkirkan lawan dari sekolah-sekolah lain nya. Lutfi fajri adalah salah seorang dari team basket putra ini dia sangat senang dan ini adalah pertama kali nya dia mengikuti LKS di bidang bola basket dengan hasil yang cukup memuaskan. Tim ini terdiri dari 10 pemain yaitu Andre, Riski, Rosi, Hasan, Rangga, Handi, Rifki, Efendi, Lutfi, dan Dandi. “Lawan yang di hadapi disana cukup sulit, namun karena ada semangat team mereka semua bertekad untuk terus berusaha membawa hasil terbaik”, ujar Lutfi salah satu pemain tim. Pesan dan kesan yang disampaikan oleh Lutfi fajri adalah “semoga team ini akan terus maju dan membawa hasil yang lebih baik lagi, dan generasi berikut nya dapat mengharumkan nama sekolah kembali”.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Mobile Robotic.
Siswa TOI dibimbing oleh pak Husen akhirnya menjuarai lomba bidang Mobile Robotic mampu raih juara 1. “Alhamdulilah, kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan yang kami harapkan tanpa ada suatu kendala yang berarti” ujar Agung Darmawan (XI TOI 2) yang mewakili kelasnya mengikuti lomba tersebut.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Industrial Control
Bidang Industrial Control terkenal sebagai unggulan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen karena bidang inilah yang mampu menembus juara 1 Nasional selama 3 tahun berturut-turut dibawah bimbingan Ivayanti Maisarah, ST. Guru yang miliki paras elok ini, mengatakan telah melatih pesertanya yang merupakan siswa Teknik Otomasi Industri di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen bernama Muhammad Yahya Assidiqi. Persiapan dilakukan dan dengan bimbingan yang tepat, beliau berhasil mengantar murid didikannya tersebut untuk meraih hasil yang luar biasa baik. Acaranya senin menyiapkan Yahya, selasanya beliau melakukan job mekanik, installing serta pengecekan jalur agar tidak salah. Dan hari rabu dilanjutkan dengan pemrograman CSI.
“Tidak ada kesulitan khusus bagi peserta karena sudah dididik dan dilatih 2 bulan yang lalu bahkan saat dia masih kelas XI,” Ujar bu Iva. “Hal itu sendiri ditujukan karena peserta harus bersaing dengan teman sekelasnya juga siswa dari sekolah dan kabupaten lain sehingga dia bisa mendapat hasil yang baik dengan kerja kerasnya”, tambah guru yang memiliki inner beauty ini. Beliau menyebutkan ada 19 peserta termasuk Yahya sendiri yang mengikuti LKS bidang Industrial Control. “Namun hanya 3 orang yang mampu lolos dengan hasil pekerjaan sesuai yang diminta, dan Yahya termasuk dalam 3 orang itu”, jelas Bu Iva. Ini menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki Yahya sungguh lebih dari cukup. Bu Iva menyatakan banyak kelebihan yang dimiliki murid didiknya tersebut. Mulai dari penguasaan mekanik taraf tinggi yang dipadu dengan peralatan berstandar internasional.
Muhammad Yahya Assidqi adalah seorang pemenang LKS tahun 2015. Dia bertempat tinggal di desa Taman Ayu, Jatirejoyoso .Ia kelas XII TOI 1, mendapat juara 1 di lomba yang diikutinya, hingga dapat kesempatan untuk mengikuti lomba industri alat kontrol yang dibimbing oleh Bu Ivayanti Maysaroh. Lomba tersebut dilaksanakan di SMKN Singosari. Saat ditanya apa kesulitan yang dialami saat itu Yahya menjawab kurangnya latihan, jarang mekanik dan persiapannya juga gak ada. Menurut Yahya dia dipilih untuk mengikuti LKS ini karena sudah dipilih dari awal,sudah persiapan dan kemampuan yang dimilikinya. Perasaannya saat itu sangat bangga dan menyenangkan sekali bisa mengikuti lomba apalagi bisa menjadi seorang juara. Harapan Yahya untuk penerus LKS berikutnya bisa menjadi juara, selalu optimis ,dan tidak sombong.
  1. LKS Kab. Malang dengan bidang Matematika.
Figur Dwija Kusuma yag telah melalui proses pembimbingan yang dilakukan oleh Drs. Fajar Ariwibowo, kini berhasil meraih juara 2 LKS tingkat Kab. Malang. “Awalnya, saya berpikir rasanya berpartisipasi saja sudah cukup. Eh, malah dapat juara 2.” Siswa dari Teknik Komputer dan Jaringan ini mengaku, bahwa soal-soal yang diberikan sebenarnya tidak terlalu sesuai dengan materi yang diberikan. Menurutnya, soal yang harus ia hadapi adalah soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena materinya baru akan dipelajari saat murid sudah menempati tingkat kelas 3 SMA/SMK bahkan saat perguruan tinggi. Walau begitu, ia tetap berusaha dengan menjawab soal sebisa mungkin.
“Daripada tidak dikerjakan, nanti poinnya malah berkurang, kan.” Ujarnya. Selain soal yang diberikan, Figur mengaku agak kikuk ketika LKS sedang berlangsung. Itu disebabkan karena saat ia melihat keadaan sekitar, peserta terlihat sangat konsentrasi dengan soal di depan mereka.“Mungkin berusaha menghitung hasilnya dari logika yang terpikirkan oleh mereka.” Tambahnya.Namun begitu, Figur tetap fokus pada soalnya dan menenangkan dirinya sendiri karena mau bagaimanapun juga, ia tidak mungkin akan menggugat soalnya. Sejauh yang ia tahu, sistem penilaian di bidang Matematika non-Teknologi adalah jika jawaban benar akan mendapat 100 poin, kalau salah 10 atau 20 poin, dan jika tidak dijawab tidak mendapat poin. LKS Matematika non-Teknologi itu sendiri dibagi atas 4 sesi, diantaranya adalah mapel dengan jumlah soal sebanyak 20 buah, pilihan ganda 20 buah, isian singkat 10 buah, dan soal essai sebanyak 5 buah. Hari pertama peserta mengerjakan soal mapel dan pilihan ganda yang dilanjut dengan isian singkat dan essai di hari kedua.
  1. LKS bidang lomba teknik pemesinan
Kamis, 1/10/15 dilaksanakan upacara rutin di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Dan juga sebagai diumumkannya juara LKS Kab. Malang. Salah satu jurusan yang berhasil juara 1 dan 2 adalah TPM (Teknik Pemesinan) yang dibina oleh Sugianto, S.T.
Juara 1 diraih oleh Hendrik XII TPM 1 dan juara 2 diraih oleh Angga Gayuh XII TPM 1.
Latihan dilaksanakan sekitar 3 bulan. “Cara pengerjaan harus teliti cepat dan penggunaan teknik mesin yang benar” ungkap Pak Sugianto.
Ditulis ulang : Anawahyunings
Reporter         : Jasmine, Anisatul2

No comments:

Post a Comment